"GUNUNG TUHAN ATAU GUNUNG IBLIS"
(MAZMUR 34:3-6 ; MATIUS 4:8-10)
(Ibadah Raya 20 Nopember 2016 - Pdm. Yehuda Yermiadi)
Siapakah yang
boleh naik ke gunung Tuhan?
Yang boleh
naik ke gunung Tuhan adalah : Orang yang
bersih tanganya dan murni hatinya. Dalam Wahyu 5:1 dan 2 Korintus 3:2-3 mengatakan
bahwa, kita ini adalah surat, surat pujian artinya surat Kristus yang dapat
dibaca, dan yang ditulis baik dari sisi dalam
maupun sisi luar bukan dengan tinta melainkan dengan roh (Wahyu 5:1), bagian luar
ini menjelaskan tubuh kita yaitu perbuatan kita dan bagian dalam menjelaskan
hati kita. Dalam Ulangan 30:11-14 menjelaskan
Firman ditulis oleh Roh Allah dan Firman itu dekat. Orang yang hidup di dalam
Firman Allah mereka adalah orang-orang yang
boleh naik ke gunung Tuhan.
Yesaya 2:2-3 mengatakan bahwa
pada akhir zaman banyak orang akan berbondong-bondong ke gunung Tuhan dan
disana ada pengajaran Firman untuk memperbaharui manusia, tetapi Wahyu 12:9 berkata bahwa di
saat akhir zaman ada orang-orang yang berbondong-bondong ke gunung Tuhan, ada juga sebagian orang ke
gunung iblis dan banyak yang terjebak di gunung iblis. Seperti kisah Ayub, pada
saat ia dicobai dan orang-orang di sekitarnya menghiburnya dengan cara
mengintimidasi Ayub dengan mengatakan bahwa ia berdosa terhadap Tuhan sehingga
mengalami malapetaka, tetapi Ayub tetap
berpegang teguh pada Firman Tuhan karena ia mengerti Firman Tuhan. Dan dalam Yehezkiel 34:14 mengatakan bahwa
Yesus menggembalakan domba-domba-Nya di gunung Tuhan tetapi di dalam Yohanes 8:44 dikatakan
iblis juga ingin menggembalakan domba-domba
dan iblis juga berusaha untuk menjadi
bapa atas manusia-manusia itu. Tetapi orang-orang yang ada di gunung Tuhan adalah
orang-orang yang mengerti Firman Tuhan dan hidup sesuai dengan Firman sehingga
tidak mudah untuk dihasut oleh iblis.
Sekarang ini
banyak orang yang mengerti Firman tapi tidak hidup sesuai dengan Firman maka Tuhan
akan mengadakan pemisahan antara orang-orang yang ada di gunung Tuhan dan di
gunung iblis.
2 Raja-raja
6:15-16 menceritakan Nabi Elisa dan bujangnya. Pada saat tentara
Aram mengepung Elisa bujangnya yang bernama Gehazi kuatir, dan Elisa berkata
dalam ayat ke 16 jangan takut, lebih banyak yang menyertai kita daripada
yang menyertai mereka, berarti ada yang menyertai tentara Aram dan ada yang
menyertai Elisa. Orang-orang yang berada di Gunung Tuhan akan disertai. Pada
saat Elisa berdoa terbukalah mata Gehazi,maka Gehazi melihat tentara Allah di
atas gunung dengan kereta kuda berapi, tetapi tentara Tuhan ada bukan untuk datang
melawan tentara Aram melainkan untuk berperang melawan roh-roh yang menghambat
jawaban doa Elisa, seperti tertulis di dalam Daniel 10:11-13 penyertaan
Tuhan nyata bagi mereka. Pasukan yang ada di gunung Tuhan lebih banyak dari
yang di gunung iblis, penyertaan Tuhan nyata bagi mereka yang berada di gunung
Tuhan.
Dalam Mazmur 24:5
mengatakan orang yang ada di gunung Tuhan akan diberkati, tetapi dalam Matius 4:9 mengatakan iblis
juga meyediakan berkat. Pertanyaan untuk kita renungkan, Mau pilih berkat yang
mana? Dan semua ada konsekuensinya, kalau di Gunung Tuhan kita menerima berkat
Sorga tetapi di gunung iblis akan menerima neraka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar