SELAMAT DATANG DI GPdI GILGAL MATARAM, JIKA ANDA BELUM BERJEMAAT DI GEREJA MANAPUN SILAHKAN DATANG dan BERIBADAH DI TEMPAT KAMI- -ALAMAT KAMI Jl. Pariwisata no. 4- -MARI MENGENAL YESUS LEBIH DALAM LAGI SUPAYA HIDUP KITA DIUBAHKAN dan DIPERBAHARUI- -SETIAP PERGUMULAN dan BEBAN BERAT YANG KITA HADAPI TUHAN SANGGUP MENOLONGNYA- -TUHAN YESUS MENGASIHI ANDA-. -PUJI TUHAN !!

kunjungi -VIDEO- utk melihat Kotbah / Paduan Suara / VG / Angklung GPdI Mataram

GEMBALA YANG BAIK UNTUK SELAMANYA
IBADAH RAYA - Pdm. YEHUDA YERMIADI

Markus 14:27 Lalu Yesus berkata kepada mereka: "Kamu semua akan tergoncang imanmu. Sebab ada tertulis: Aku akan memukul gembala dan domba-domba itu akan tercerai-berai.”
Apa yang disampaikan Yesus dalam ayat ini, adalah merupakan suatu nubuatan, dimana saatnya Sang Gembala mati menyerahkan nyawanya dan domba-dombaNya akan tercerai berai. Yohanes 10:11 Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya; 
Yesus menunjukan eksistensinya sebagai Gembala yang baik yang rela mati dan menyelamatkan bagi domba-dombaNya, termasuk kita semua yang adalah anak-anak-Nya.

Tentang kematian Yesus, Dalam Matius 27:58-60 menceritakan salah satu murid Yesus yang bernama Yusuf dari Arimatea yang menggantikan kain Yesus dan memindahkan Yesus ke kubur yang baru.
  • Pertama kita akan melihat, mengapa kubur yang baru?
Dalam 2 Raja-raja 13:21 pernah terjadi ada orang mati, hidup kembali ketika mayatnya tersentuh oleh tulang nabi Elisa, Yesus dikubur di kubur yang baru memberi bukti bahwa Yesus bangkit karena kuasa Allah. Bukan karena seperti yang terjadi di kubur Elisa.

Yusuf dari Arimatea ini adalah salah satu murid Yesus, Yohanes 19:38 dikatakan ia sembunyi-sembunyi menurunkan mayat Yesus karena ia takut diketahui identitasnya bahwa ia adalah murid Yesus. Berbeda dengan  Maria Magdalena, ia  mengungkapkan kasihnya pada Yesus pada waktu Yesus masih hidup dengan minyak yang mahal. Maria Magdalena melakukan hal ini ketika Yesus masih hidup, sedangkan Yusuf dari Arimatea mengungkapkan kasihnya pada saat Yesus sudah mati. Orang yang takut mengaku sebagai murid Yesus berarti dia hanya memberitakan Yesus yang mati saja tidak sampai pada Yesus yang bangkit dan hidup. Semua dari kita pasti ingin diberikan sesuatu oleh orang yang kita kasihi pada saat kita masih hidup, seperti itu juga Yesus. Yusuf dari Arimatea melakukan saat Yesus sudah mati, tetapi karena ia melakukannya untuk Yesus itu adalah suatu korban yang juga berkenan sekalipun Yesus sudah mati, Yesus adalah Allah yang hidup, kita dapat melihat bahwa orang yang sudah mengalami kuasa Yesus maka ia akan menyatakan Yesus dalam hidupnya.
·      Yang kedua, dalam Matius 27:59 Yusuf mengafani mayat Yesus dengan kain lenan yang putih bersih.
Wahyu 19:8 menjelaskan kain lenan halus yang putih adalah perbuatan benar orang kudus. Roma 6:2-5 menulis Yesus mati karena dosa kita, dalam ayat 2 dijelaskan ketika kita harus mati bagi dosa bersama dengan kematian Yesus dan  bangkit bersama kuasa kebangkitan Yesus, dampaknya kita dikenakan kain lenan halus yang putih bersih yaitu pakaian kebenaran sehingga kita tidak lagi suka berbuat dosa.
Mengapa ketika Yesus bangkit, kain lenan  itu tertinggal ? 1) Bukti mayat Yesus tidak dicuri tetapi Dia bangkit. 2) Ini seperti 2 orang kerasukan di Gadara setelah dilepaskan dari setan mereka ingin ikut Yesus ke seberang. Yesus suruh mereka tinggal untuk menjadi saksi/Memberitakan Injil. Sejak kita terima Yesus, Dia tidak langsung bawa kita ke Surga, kita tetap tinggal di bumi untuk menjadi saksi dalam segala aspek kehidupan kita, saksi sebagai bukti kasih Yesus (Kisah Rasul 1:8). Wahyu 19:13-15 lenan halus adalah jubah yang dicelupkan darah itulah Firman. Sejak kita terima Yesus kita dikenakan lenan halus yaitu pakaian  Firman (hidup sesuai Firman).
 Ketika Ia mati, Ia mati untuk dosa kita dan ketika bangkit Ia mengumpulkan kembali murid-murid-Nya yang sudah tercerai berai karena takut mengakui-Nya. Tapi bukan berarti Yesus kompromi dengan dosa yang telah mereka lakukan.
Lukas 24:22-27 menceritakan 2 murid Yesus yang berjalan ke Emaus, walaupun jalan yang mereka pilih untuk kembali ke Emaus adalah salah tetapi Yesus tetap menyertai mereka dengan tujuan menunjukkan jalan yang benar.  Sepanjang jalan Yesus memberitakan Firman Tuhan. Ini membuktikan bahwa Ia adalah gembala yang baik, 2 murid ini mengajak Yesus mampir, 2 murid ini menunjukan kasih karena Firman Tuhan yang mereka dengar. Ketika kita mendengar Firman Tuhan maka hidup kita di ubahkan, ada kasih Yesus dalam  hidup kita. Kita mau digembalakan oleh Yesus..
Wahyu18:16 àBabel meniru mengenakan kain lenan halus, kelihatanya benar padahal tidak benar. Yehezkiel 34:16 Yesus adalah Gembala mencari yang hilang, Gembala yang peduli akan hidup kita. 
Zakaria 11:7 à2 tongkat di tangan, Tongkat kemurahan berbicara tentang anugerah dan Firman Tuhan dan tongkat Ikatan bicara hati ke hati antara gembala dan dombanya. Mazmur 91:14 tongkat ikatan yang mengikat Allah dan kita, ketika kita terikat dengan Allah maka hidup kita menjadi milik Allah.
Marilah kita menjadi domba yang mau, taat dan setia digembalakan Gembala Agung kita Tuhan Yesus Kristus. Diberkati yang membaca, merenungkan dan yang melakukan Firman-Nya.Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar