"SIAPKANLAH AKAL BUDI DAN WASPADALAH"

IBADAH RAYA - Pdt. YOYONG CH. SANTOSA

            Banyak fenomena yang menarik dan kejadian yang spektakuler akhir-akhir ini muncul, baik  melalui media sosial ataupun media cetak , terkadang tidak jarang fenomena tersebut langsung dipercaya 100 % atau bahkan menjadi bentuk acuan dalam aktivitas sehari-hari, 1 Petrus 1:13 "Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan kepadamu pada waktu penyataan Yesus Kristus."

Siapkanlah akal budimu diartikan, bahwa setiap anak Tuhan harus memiliki pengetahuan yang benar akan Firman Tuhan dan pimpinan dari kuasa Roh Kudus. Karena banyak hal-hal yang akan muncul bukan dari Firman Tuhan tetapi masuk dalam gereja Tuhan (Yohanes 3:5). Tuhan pasti akan menggenapi Firman-Nya, tetapi tantangan yang dihadapi saat penggenapan Firman Tuhan itu tidaklah mudah dan sedikit, maka dari itu 1 Petrus 1:13 telah menjelaskan bahwa siapkanlah akal budimu dan waspadalah karena semakin dekat waktu Tuhan menggenapi Firman-Nya, maka saat itu juga semakin banyak jemaat/anak-anak Tuhan yang malah justru jatuh dan terseret dalam dosa, dalam Wahyu 8:10-11 "10 Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air. 11 "Nama bintang itu ialah Apsintus. Dan sepertiga dari semua air menjadi apsintus, dan banyak orang mati karena air itu, sebab sudah menjadi pahit." Dalam ayat di atas Bintang diartikan adalah gambaran hamba Tuhan yang dipakai oleh Tuhan dan sangat dikagumi tetapi jatuh dan terseret dalam dosa. Yohanes 7:37-39 "37 Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! 38 "Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup." 39 "Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan." Sungai dan aliran air berbicara tentang kepenuhan kuasa roh kudus, Sedangkan pada Yohanes 4:13-14 "13 "Jawab Yesus kepadanya: "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi," 14 "tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya.”Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."

Mata air diartikan tentang suatu kelahiran baru, yang ada dalam kehidupan seseorang saat percaya kepada Tuhan.                        Sekalipun seorang telah dipenuhi kuasa Roh kudus (Yohanes 7:37-39) telah lahir baru (Yohanes 4:13-14) tetapi tetap dapat berpeluang jatuh dan dapat menjadi golongan 1/3 anak-anak Tuhan yang akan terseret dalam dosa (Wahyu 8:11). Tidak semua hal yang masuk dalam gereja, apalagi hal yang menarik perhatian mata sesuai dengan Firman Allah. Pakailah akal budi dan pengetahuan kita, untuk mengerti dengan benar dasar Firman Tuhan agar kita tidak masuk dalam golongan  orang-orang yang akan jatuh dalam dosa.

Efesus 4:14-15 "14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan, 15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala."

Jika pengiringan kita kepada Tuhan hanya didasari karena mujizat dan hal-hal yang menarik bagi kita maka kita tidak dapat masuk dalam kerajaan-Nya yang kekal dan masuk dalam 1/3 yang terseret dalam dosa. Oleh karena itu siapkanlah akal budi dan waspadalah akan setiap yang kita alami dan tetap bersandar pada Firman-Nya yang Kudus.

Diberkati yang membaca, merenungkan dan yang melakukan Firman-Nya. Amin.