SELAMAT DATANG DI GPdI GILGAL MATARAM, JIKA ANDA BELUM BERJEMAAT DI GEREJA MANAPUN SILAHKAN DATANG dan BERIBADAH DI TEMPAT KAMI- -ALAMAT KAMI Jl. Pariwisata no. 4- -MARI MENGENAL YESUS LEBIH DALAM LAGI SUPAYA HIDUP KITA DIUBAHKAN dan DIPERBAHARUI- -SETIAP PERGUMULAN dan BEBAN BERAT YANG KITA HADAPI TUHAN SANGGUP MENOLONGNYA- -TUHAN YESUS MENGASIHI ANDA-. -PUJI TUHAN !!

kunjungi -VIDEO- utk melihat Kotbah / Paduan Suara / VG / Angklung GPdI Mataram

TETAP SETIA - AMSAL 20:6
IBADAH RAYA - Pdm. NOFRI PELEALU

amsal 20:6 “Banyak orang menyebut dirinya baik, tetapi orang yang setia siapakah menemukannya?”
Mazmur 12:2 “Tolonglah kiranya, Tuhan, sebab orang saleh telah habis, telah lenyap orang-orang yang setia dari anak-anak manusia”.


Hari-hari terakhir ini yang namanya SETIA makin lama makin langka, seperti yang dinubuatkan dalam Alkitab, namun Tuhan sedang mencari orang-orang yang setia.
Apakah arti “Setia / kesetiaan ? KBBI : tetap & teguh hati; loyal dan taat.
Salah satu sifat Allah adalah SETIA.  Ayat referensi : Ulangan 7:9 ; Mazmur 146:6 ; 1 Korintus 10:13 ; 2 Tesalonika 3:3. Salah satu buah Roh Kudus ialah KESETIAAN.  Oleh sebab itu setiap anak Tuhan punya potensi untuk setia jika Roh Kudus ada dalam diri kita.  Masalahnya  adalah apakah kita mau mengembangkan atau tidak. Mari kita terus kembangkan kesetiaan ini supaya Bapa di Surga dipermuliakan lewat kehidupan kita.

Ada 3 ujian terhadap kesetiaan kita:

1.     Ujian waktu
Kesetiaan akan diuji dengan waktu. Waktu yang akan membuktikan apakah sesorang  itu dikatakan setia atau tidak, ( 1 Korintus 4:1-2 ). Itu sebabnya saat ini kita belum dapat berkata bahwa kita SETIA, tetapi nanti pada  akhirnyalah baru terbukti apakah kita dapat dipercayai ( setia ) atau tidak. Bandingkan Ayub 1:1. Sekalipun demikian Ayub tetap mengalami penderitaan namun Ayub tetap setia pada Tuhan. Ayub 42:10 berkata ada kelepasan dan kebahagiaan yang disediakan Allah bagi orang-orang yang bertekun dan SETIA. 1.  Ujian kesukaran
 Kesetiaan juga diuji pada waktu seseorang meghadapi kesulitan, kemiskinan, kesukaran, bahkan aniaya. Ada sebuah kisah dalam Alkitab di dalam ( 2 Samuel 15:19-22 ) pada saat itu salah seorang panglima Daud yang bernama Itai orang Gad itu disuruh pulang ke negara asalnya, sebab Daud merasa tidak punya apa-apa lagi,  tetapi Itai berkata dalam ayat 21 “tetapi Itai menjawab raja: demi TUHAN yang hidup, dan demi hidup tuanku raja, dimana tuanku raja ada, baik hidup atau mati, disitu hambamu juga ada”. Ini adalah tipikal orang yang setia. 

2.  Ujian kemakmuran
Kesetiaan juga diuji dengan berkat, ketika kita sudah ditinggikan, mendapat kedudukan, kekayaan, kehormatan dan lain sebagainya, apakah kita masih tetap setia atau tidak. Ada banyak orang yang berubah setia  ketika mereka sudah diberkati oleh Tuhan.
Contohnya:
·               Tentang raja Uzia ( 2 Tawarikh 26:16 )
· Tentang Demas ( 2 Timotius 4:10 ) Demas meninggalkan Paulus dan pelayanan, sementara teman-temannya yang lain tetap setia melayani Tuhan. Kesimpulannya Firman Tuhan:
Mari kita semua tetap SETIA kepada Allah sampai akhir, jangan sampai GAGAL di tengah jalan. Mari kita bangkitkan semangat kita, apapun keadaan kita saat ini biarlah kita tetap SETIA sampai akhir hidup kita, sampai Tuhan Yesus datang ke dua kali ( baca Wahyu 2:10b ”Hendaklah engkau setia sampai mati, dan aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan” ).                                                          
Diberkati yang membacadan yang merenungkan serta yang melakukan Firman-Nya. Amin.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar